oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta GKI Basis Pelayanan GKI Serpong)

Yesaya 1:1, 10-20; Mazmur 50:1-8, 22-23; Ibrani 11:1-3, 8-16; Lukas 12:32-40

Minggu Kesembilan Setelah Pentakosta.

Perjalanan hidup itu tidak selalu mulus dan halus. Ada saja naik dan turunnya. Dalam naik dan turun kehidupan, apa yang menjadi kekuatan, pendorong dan penyemangat?
Banyak orang berharap kepada dunia, bahkan meninggalkan Tuhan dan bersandar kepada yang lain. Yesaya 1:13 (TB)  Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan. Umat lupa bahwa mereka punya iman dan pengharapan dalam hidup. Ibrani 11:1-3 (TB)  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Dengan iman kita diteguhkan tentang kuasa kasih Tuhan yang melampaui segala akal dan pengharapan yang menguatkan. 

Dengan firman-Nya, Tuhan menguatkan umat sepanjang kehidupan-Nya. Mazmur 50:3-5, 7 (TB)  Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat. Ia berseru kepada langit di atas, dan kepada bumi untuk mengadili umat-Nya: "Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi, yang mengikat perjanjian dengan Aku berdasarkan korban sembelihan!
"Dengarlah, hai umat-Ku, Aku hendak berfirman, hai Israel, Aku hendak bersaksi terhadap kamu: Akulah Allah, Allahmu!
Firman-Nya nyata membawa kebenaran yang menyelamatkan. Percayalah: Tuhan pasti memberikan pemeliharaan kepada kita. Lukas 12:32-34 (TB)  Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. "Percayakan hidup kepada Tuhan yang hidup dan menjamin kehidupan umat-Nya karena Dia memelihara. Tuhan menghendaki pertobatan umat-Nya. Yesaya 1:16-17 (TB)  Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda! 

Beriman dan berpengharapan, selalu mendengar dan melakukan firman Tuhan, itulah yang dikehendaki Tuhan pada diri umat-Nya.

Doa:
Jemaat – jemaat di pelosok desa yang membutuhkan peralatan ibadah.