GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Jangan Menjadi Orang Fasik

Terpublikasi Mon, 25 Aug 2025   

oleh:

Mazmur 10; Yeremia 7:1-15; Ibrani 3:7-4:11

Selamat hari Senin.

Kelakuan umat Tuhan di Yehuda sudah begitu membuat murka Tuhan (Yer. 7:1-15). Melalui Yeremia diperingatkan umat supaya mereka bertobat supaya mereka tidak dihukum. Karena Tuhan berfirman; Yeremia 7:5-7 (TB)  melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing, tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya. Pertobatan itulah yang harus dilakukan oleh umat. Karena umat pun sadar tentang perbuatan mereka dan melihat bagaimana Tuhan terasa jauh kala mereka berlaku jahat kepada Tuhan. Mazmur 10:1-3 (TB)  Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan? 

Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan. Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN. Penulis kitab Ibrani dengan tegas mengingatkan kepada orang beriman; Ibrani 3:7-9 (TB)  Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya. Perbuatan umat sepanjang perjalanan mereka di padang gurun itulah yang menjadi peringatan kepada orang percaya karena mereka yang memberontak tak masuk tanah perjanjian, dan supaya mereka saling mengingatkan untuk tetap percaya kepada Tuhan (Ibr. 3:10-19) supaya masuk ke dalam perhentian yang disediakan Allah bagi yang setia. Ibrani 4:1-2, 10-11 (TB)  Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku. Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya. Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. 

Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga. Tetaplah percaya, tetaplah berharap sampai semua masuk ke dalam perhantian Allah.

Doa:
Masyarakat yang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.