Mazmur 71:1-6; Yeremia 1:1-3, 11-19; Lukas 6:1-5
Selamat hari Sabtu.
Yeremia dipanggil Tuhan untuk menjadi nabi, supaya oleh perkataannya, Yeremia mengingatkan kepada umat dan kepada bangsa-bangsa. Yeremia 1:17-19 (TB) Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!
Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini. Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN." Melalui Yeremia, Tuhan mewartakan kasih namun sekaligus teguran-Nya kepada umat. Dalam perkataan dan teguran itu, Tuhan berbelas kasihan kepada mereka. Mazmur 71:3 (TB) Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku.
Tuhan patut dipercaya oleh umat, dan kepada-Nya umat menaru segala pengharapan. Tuhan akan mengingatkan jika berlaku salah. Untuk itulah ketika murid-murid memetik gandum dan memakannya pada hari Sabat, dan orang Farisi menegur, Tuhan Yesus berkata; Lukas 6:3-5 (TB) Lalu Yesus menjawab mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya, padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?"
Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat. "Segala peraturan diletakkan di bawah ketaatan kepada Tuhan.
Peraturan itu penting, dan peraturan itu diletakkan di bawah hukum kasih yang membebaskan.
Doa: