GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Menjadi Pelaku Firman

Terpublikasi Tue, 28 Oct 2025   

oleh:

Mazmur 84:9-13 Daniel 5:13-6:1 Matius 21:28-32

Selamat hari Rabu.

Memuliakan dan menghargai kuasa Tuhan, itulah yang patut dilakukan oleh hidup setiap orang. Namun itu tidak terjadi kepada Belrsyazar. Itulah yang menjadikan tertulis kata-kata di dinding. Daniel yang dipanggil untuk mengartikan mengingatkan bagaimana raja tak menghargai dan menghormati Tuhan dengan memakai perkakas Bait Allah untuk makan dan minum untuk meyembah kepada illah-illah. Daniel 5:23 (TB)  Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku. 

Karena itulah Daniel memberitahukan kekuasaan Belsyazar akan berakhir, dan matilah raja malam itu (Dan. 5:26-30). Bagi orang beriman pemazmur mengingatkan: Mazmur 84:10 (TB)  (84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.  Adalah lebih baik mendekat kepada Tuhan daripada kepada illah lain. Hidup orang beriman hendaklah dijalani dengan tetap bersandar kepada Tuhan, karena itulah arti sebagai orang beriman. Dalam perumpamaan Tuhan Yesus tentang dua orang anak, ditekankan tentang yang berkata "ya" tapi tak melakukan, dan yang berkata "tidak mau" lalu menyesal dan melakukannya (Mat. 21:28-30). Lalu Tuhan Yesus menerangkan artinya dalam hidup mereka (Mat. 21:31-32).

Jadilah pelaku kasih Tuhan, hidup dekat kepada Tuhan.

Doa :
Aku mau melayani karena mengucap syukur.