Mazmur 17:1-9; Ulangan 25:5-10; Kisah Para Rasul 22:22-23:11
Selamat hari Kamis.
Kewajiban memelihara garis keturunan, itulah yang dimaksudkan dengan perkawinan levirat (Ul. 25:5-6). Nama dari setiap keturunan dijaga supaya tetap ada. Menjaga hak orang lain, itulah yang patut dilakukan oleh setiap umat manusia. Kala pemazmur tidak mendapatkan jaminan itu, ia berseru kepada Tuhan. Mazmur 17:1-2 (TB) Doa Daud. Dengarkanlah, TUHAN, perkara yang benar, perhatikanlah seruanku; berilah telinga akan doaku, dari bibir yang tidak menipu. Dari pada-Mulah kiranya datang penghakiman: mata-Mu kiranya melihat apa yang benar. Tuhanlah sumber keadilan bagi setiap makhluk. Dialah sumber pertolongan bagi setiap orang yang berharap kepada-Nya. Dalam bacaan kitab Kisah Para Rasul, Paulus ditangkap karena dituduh mengakibatkan huru hara. Ia ditangkap dan akan disesah, karena itulah ia menyatakan jatidirnya sebagai orang berkewarganegaraan Romawi (Kis. 22:25-29). Keesokan harinya di hadapan pemuka agama, Paulus bersaksi, karena itu terjadi keributan (Kis. 23:1-10). Kisah Para Rasul 23:11 (TB) Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma."
Paulus tetap dijaga Tuhan dari celaka. Tuhan juga menjaga setiap orang percaya dalam hidupnya.
Doa:
Kaum muda mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang.

![[Logo MITRA]](/img/logomitra.png)
