oleh: Pdt. Agus Wijaya (Pendeta Basis Pelayanan GKI Serpong)

Mazmur 80:1-8, 18-20; 2 Samuel 7:1-17; Galatia 3:23-29

Selamat hari Kamis.

Membangun Bait Allah, tempat ibadah untuk menyembah Allah, tentulah suatu hal yang menyukakan semua orang. Itulah juga yang dipandang oleh nabi Natan ketika Daud menyampaikan maksudnya membangun Bait Allah (2 Sam. 7:1-3). Namun ternyata Tuhan tidak berkenan. Tuhan berbicara dengan nabi Natan; 2 Samuel 7:12-16 (TB)  Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya." 

Tuhan mengingatkan bagaimana kasih dan pemeliharaan-Nya kepada Daud, dan bagaimana Dia menjadi penolong bagi-Nya.
Pertolongan itu asalnya dari Tuhan, dan karena itu pemazmur berkata; Mazmur 80:17-18 (TB)  (80-18) Kiranya tangan-Mu melindungi orang yang di sebelah kanan-Mu, anak manusia yang telah Kauteguhkan bagi diri-Mu itu, (80-19) maka kami tidak akan menyimpang dari pada-Mu. Biarkanlah kami hidup, maka kami akan menyerukan nama-Mu. Dengan tuntunan Hukum Taurat, umat mengikut Tuhan. Namun ketika Tuhan Yesus datang ke dunia, iman yang menuntun. Galatia 3:24-26 (TB)  Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. ekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun. Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. 

Karena itu, hiduplah beriman kepada Tuhan, mengikuti Dia dalam segala langkah kehidupan.

Doa:
Kaum muda  mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang.